Prediksi dan analisa tentang siapa saja yang akan menjadi
menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada periode kedua kepemimpinan sebagai
Prediden RI, menjadi menarik untuk disimak. Detik demi detik analisa dan
prediksi berkembang “akrobatik” dan susah dipastikan.
Safari politik yang dilakukan oleh ketua umum partai
Gerindra, Prabowo Subiyanto, ke sejumlah ketua umum partai politik pendukung
dan pengusung Presiden Joko Widodo, menguatkan dugaan bahwa Prabowo tengah
berusaha “me-lobby” partai koalisasi
pendudukung pemerintah untuk menerima partai Gerindra sebagai bagian dari koalisi
pendukung Jokowi.
Lalu, apa kaitannya usaha yang dilakukan oleh partai
Gerindra untuk bergabung dengan koalisi partai pendukung Jokowi dengan
komposisi menteri yang akan membantu Presiden Jokowi? Jika, akhirnya partai Gerindra
bergabung dengan koalisi partai pendukung Jokowi maka sudah bisa dipastikan partai
Gerindra akan mendapat jatah menteri.
Nama-nama yang berkembang di media, calon kuat sosok yang
dijagokan jadi menteri dari partai Gerindra antara lain: Prabowo Subiyanto,
yang sekaligus sebagaii ketua umum partai Gerindra, Edhy Prabowo, Fadly Zon, dan
Sandiaga Uno –yang baru saja bergabung kembali ke partai Gerindra.
Ada sesuatu yang unik, jika partai Gerindra jadi bergabung
dengan partai koalisi pendukung Presiden Jokowi pada masa jabatan keduanya.
Uniknya dimana? Jadi unik bila yang akhirnya menjadi menteri dari partai Gerindra
adalah Prabowo Subiyanto dan Sandiaga Uno. Mungkin akan jadi peristiwa langka
di negara ini, bahkan di dunia, pasangan calon presiden dan wakil presiden yang
kalah dalam kontestasi pemilihan presiden akhirnya menerima tawaran presiden
pemenang untuk menjadi menteri dalam
pemerintahannya.
Kita tunggu saja, apakah fakta sejarah unik ini akan terjadi
atau tidak. Bila betul-betul terjadi, mungkin ini salah satu jalan solusi
menghilangkan polarisasi tajam antara pendukung Jokowi dan Prabowo di Pilpres
yang lalu.
Fakta sejarah itu akhirnya jadi kenyataan setelah setahun berlalu, pada tanggal 23 Desember 2020, Sandiaga Uno sebagai calon Cawapras Prabowo, rival Pasangan Jokowi dan KH. Makruf Amin, masuk kabinet Indonesia Majunya Presiden Jokowi saat Presiden Jokowi melakukan resufle kabinet karena ada 2 menteri yang ditahan KPK. :)
BalasHapus